Kita bersyukur
atas karunia Allah tidak hanya sebatas dari materi, tidak hanya sebatas
keberhasilan semata, tidak hanya sebatas kenikmatan dan kekayaan yang kita
terima. Kita seharusnya juga bersyukur atas jiwa dan raga yang selama ini kita
gunakan. sadarkah kita bahwa karunia terbesar dari Allah SWT. adalah
diberikannya kesempatan kepada kita untuk bisa bernafas sampai detik ini. Ini mahal
lho, nafas ini tidak bisa dibeli, bayangkan bila kita tidak bisa bernafas, maka
semua harta, pangkat, keberhasilan, dan semua kenikmatan tidak bisa kita
rasakan lagi.
Pernahkah
kita bersyukur bahwa selama ini kita telah menggunakan jasad pinjaman dari
Allah untuk kepentingan kita, pernahkah pula kita minta ijin kepada Allah untuk
memakai anggota tubuh kita ini untuk kepentingan kita. Baik itu untuk
kepentingan pribadi, ibadah, untuk kebaikan atau untuk kejahatan. tangan, kaki,
mata, hidung, telinga, mulut, semua ini adalah milik Allah, bukan milik kita.
makanya digambarkan kehidupan di dunia ini adalah sementara. kehidupan
sebenarnya yang kekal, abadi, adalah kehidupan setelah mati. Untuk itu sebaik-baik
manusia adalah mereka yang bisa mensyukuri nikmat Allah, karunia Allah dan
tidak pernah lupa kepada Allah.
Jangan
hanya kepada manusia saja kita berterima kasih, jika kita terima uang dari
seseorang kita mengucapkan terima kasih, kita diberi makanan tetangga kita
ucapkan terima kasih, kita jatuh terus dibantu orang untuk berdiri, atau
diobati kita ucapkan terima kasih. lihat sendiri bila kita diberikan sesuatu
dari seseorang dan kita lupa dan tidak berterima kasih, apa tanggapan mereka?
insya Allah keluar kata-kata: ”dasar tidak tau balas budi”, ”dasar tidak bisa
berterima kasih”, ”dasar orang sombong”.
Tetapi ketika kita sembuh dari sakit, ketika kita
diselamatkan dari bencana, ketika kita gunakan semua anggota tubuh ini untuk
kepentingan kita, kita tidak pernah mengucapkan syukur dan berterima kasih
kepada Allah.
Sadarkah
kita bahwa Allah menjaga kita siang dan malam, menjaga kita 24 jam. Allah
melayani kita baik saat kita sadar atau ketika kita tidur, ketika kita ingin
melangkahkan kaki, Allah menggerakkan kaki kita, ketika kita ingin memegang
sesuatu, Allah pun menggerakkan tangan kita, ketika kita ingin merasakan makan,
Allah membantu kita memasukkan sampai kedalam perut kita sehingga kita bisa
merasakan kenyang. kita ingin buang air, Allah mengeluarkannya dari tubuh kita.
Bagaimana cara berterimakasihnya….
Allah maha mengetahui, Allah maha mendengar, dengan mengucapkan syukur
alhamdulillah bisa …Tapi tidak hanya syukur dimulut, tetapi dirasakan dalam
hati, tidak hanya diucapkan tetapi dihayati, dirasakan sampai didalam hati. akan
lebih baik lagi bila kita bersyukur dengan memperbaiki kualitas ibadah kita,
meningkatkan kekhusyukan dalam sholat wajib, meningkatkan sholat sunnah. dengan
berdzikir, serta tidak mempergunakan segala nikmat yang diberikan Allah kepada
kita untuk melakukan maksiat, untuk melakukan hal-hal yang dibenci-Nya apalagi
sampai menyekutukan-Nya. Na’udzubillah Tsumma Na’udzubillah......
0 komentar:
Posting Komentar