Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan
RasulNya dan (janganlah) kamu mengkhianati amanah yang telah diberikan
kepada kamu ( QS.Anfal:27)
Khalifah Umar bin Khattab berkata bahwa pemimpin dan penguasa itu ada empat katagori : (1) Penimpin dan pegawai yang mampu menguasai hawa nafsu. Mereka ini termasuk mujahid di jalan Allah, dan Allah akan selalu memberkati kerja dan usaha mereka. (2) Pemimpin yang baik tapi lemah, sehingga kelemahan tersebut memberikan kesempatan kepada pegawainya untuk berbuat yang tidak baik. Pemimpin seperti ini bagaikan berada di tepi jurang kehancuran kecuali jika Allah menolongnya. (3) Pemimpin yang tidak baik tetapi pegawainya berprilaku baik. Pemimpin seperti ini berada di neraka Huthamah, sebab dia telah mencelakakan dirinya sendiri.(4) Pemimpin dan seluruh pegawainya tidak baik, maka semuanya akan hancur binasa.
Oleh Sebab itu , Rasulullah mengingatkan umatnya bahwa pemimpin yang paling berbahaya bukanlah karena factor iman atau kafir dalam agamanya tetapi karena pengkhianatan dan kemunafikan yang dilakukan olehnya, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis : “ Aku tidak takut atas umatku dari orang mukmin atau orang kafir, karena yang beriman akan ditegur oleh imannya, dan yang kafir akan diingatkan oleh kekufurannya. Tetapi yang aku khawatirkan adalah orang munafik yang pandai memutar lidah, dia mengatakan apa yang kamu ketahui tetapi dia melaksanakan apa yang kamu benci “. ( Hadis riwayat Thabrani ).
Khalifah Umar bin Khattab berkata bahwa pemimpin dan penguasa itu ada empat katagori : (1) Penimpin dan pegawai yang mampu menguasai hawa nafsu. Mereka ini termasuk mujahid di jalan Allah, dan Allah akan selalu memberkati kerja dan usaha mereka. (2) Pemimpin yang baik tapi lemah, sehingga kelemahan tersebut memberikan kesempatan kepada pegawainya untuk berbuat yang tidak baik. Pemimpin seperti ini bagaikan berada di tepi jurang kehancuran kecuali jika Allah menolongnya. (3) Pemimpin yang tidak baik tetapi pegawainya berprilaku baik. Pemimpin seperti ini berada di neraka Huthamah, sebab dia telah mencelakakan dirinya sendiri.(4) Pemimpin dan seluruh pegawainya tidak baik, maka semuanya akan hancur binasa.
Oleh Sebab itu , Rasulullah mengingatkan umatnya bahwa pemimpin yang paling berbahaya bukanlah karena factor iman atau kafir dalam agamanya tetapi karena pengkhianatan dan kemunafikan yang dilakukan olehnya, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis : “ Aku tidak takut atas umatku dari orang mukmin atau orang kafir, karena yang beriman akan ditegur oleh imannya, dan yang kafir akan diingatkan oleh kekufurannya. Tetapi yang aku khawatirkan adalah orang munafik yang pandai memutar lidah, dia mengatakan apa yang kamu ketahui tetapi dia melaksanakan apa yang kamu benci “. ( Hadis riwayat Thabrani ).